Protein Skimmer: Fungsi, Cara Kerja & Panduan Praktis untuk Aquarium Laut

Pengertian dan Tujuan

Protein skimmer — juga dikenal sebagai foam fractionator — adalah perangkat penting dalam filtrasi akuarium laut. Fungsinya adalah mengeluarkan limbah organik terlarut (DOC) sebelum limbah tersebut menjadi amonia, nitrit, atau nitrat yang berbahaya. Selain itu, skimmer juga meningkatkan pertukaran gas (gas exchange) dan menjaga kestabilan pH

Fungsi Utama Protein Skimmer

Ekspor Nutrien
Menghilangkan sisa makanan, kotoran ikan, dan zat organik sebelum terurai jadi amonia/nitrat .
Penjernihan Air
Membersihkan pewarna alami (seperti tannin), membuat air lebih jernih dan tampak indah .
Pertukaran Gas Super-Efisien
Membentuk ribuan gelembung kecil memberikan permukaan luas untuk meningkatkan O₂ dan menghilangkan CO₂ secara optimal.

Cara Kerja Protein Skimmer

Bubbles Generation
Pompa (needle‑wheel / venturi / aspirator) menghasilkan gelembung halus yang mencampur air laut .
Adsorpsi Molekul Organik
Zat organik bermuatan (hidrofobik/hidrofilik) menempel pada permukaan gelembung .
Pembentukan Foam dan Pengumpulan
Busa naik ke dalam tabung skimmer dan terkumpul di collection cup sebagai skimmate.
Pembuangan Skimmate
Skimmate — berupa cairan encer hingga kental berwarna cokelat hingga hitam pekat — dibuang secara rutin

Apakah Skimmer Diperlukan?

Tidak wajib, namun sangat disarankan untuk reef tank dengan bioload tinggi

Untuk nano‑tank atau fish‑only dengan nutrien rendah, Anda bisa menggantinya dengan water change rutin

Tips Set-Up & Tuning Skimmer
Atur Tinggi Air (foam level) hingga gelembung mencapai dasar leher skimmer
Sesuaikan asupan udara (air intake) agar mendapatkan foam yang konsisten dan skimmate yang diiginkan
Skimmer dibersihkan berkala, agar tidak overflow
Skimmer boleh dimatikan sementara (±30–60 menit) saat menambahkan makanan koral, obat atau dosing, agar tidak langsung terbuang.

Ringkasan Manfaat Protein Skimmer
Air lebih bersih & jernih, bebas yellow tint.
Nutrisi rendah = pertumbuhan alga berkurang.
PH stabil, berkat pertukaran gas optimal.
Filter biologis & media lain jadi ringan beban.